Kunjungi Tapung Hilir, Ardo Disambut Warga Suku Batak, Ocu, Jawa, Minang, Sunda Dan Suku Lainnya

Kunjungi Tapung Hilir, Ardo Disambut Warga Suku Batak, Ocu, Jawa, Minang, Sunda Dan Suku Lainnya
Ardo Goro Mengecat Masjid Al Ikhlas Bersama Warga Desa Kota Garo

Tapung Hilir(riauterbit.com) Seperti tak kenal lelah, Ardo terus turun mendatangi masyarakat ke berbagai desa yang ada di Kabupaten Kampar. Pada Jumat (8/4) Ardo mengelar pertemuan dengan masyarakat Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir.

 

Dalam pertemuan denga Masyarakat Kota Garo, Ardo mengungkapkan bahwa diri selalu bertkad untuk membantu mewujudkan aspirasi pemabngunan yang diinginkan oleh maasyarakat di setiap desa.

 

Dalam pertemuan dengan masyarakat Kota Garo, Ardo juga memberikan kesempatan bagi warga untuk menyampaiankan aspirasi pembangunan kepada Ketua KNPI Kampar ini.

 

Masyarakat Desa Kota Garo berharap pembangunan PAMSIMAS agar masyarakat disini mudah mendapatakan kebutuhan air bersih setiap waktu. Selain itu, masyarakat juga ingin perbaikan Masjid Al Ikhlas. Dimana Masjid tempat warga beribadah ini kondisinya perlu mendapat perhatian. Seperti cat dinding yang sudah mulai pudar.

 

Mendengar aspirasi warga tentang kondisi masjid Al Ikhlas ini, Ardo langsung menyarankan warga untuk melakukan gotong-royong bersama warga untuk mengecat dan membersihkan pekarangan masjid agar warga semakin khusuk beribadah di masjid ini.

"Bagi saya, setiap aspirasi warga adalah hal yang penting. kalau hanya yang bersifat kecil dan bisa kita atasi segera kenapa tidak kita lakukan saat ini juga," ajak Ardo.

Menurutnya, masyarakat juga bisa berinisiatif untuk membenahi fasilitas umum milik warga tanpa menunggu APBD. Kadang kita bisa mengatasi persolan kita dengan menghidupkan kembali semangat kegotong-royongan di tengah-tengah masyarakat kita.

 

Setelah bergotong-royong, Ardo langsung bergerak ke Dusun Plambayan, Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir. Disini ratusan masyarakat sudah menunggu kedatangan Ardo dan rombongan.

 

Warga Dusun Plambayan ini berharap pemerataan pembangunan, mulai dari pembangunan desa dan pembangunan Pemkab Kampar. Dusun Plambayan ini berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru serta berbatasan dengan Kabupaten Siak.

 

"Dusun Kami ini memiliki 7000 jiwa, KK-nya sekitar 700 lebih. Kami disini berharap pemerataan pembangunan. Salama ini kami merasa kurang diperhatikan, jarak desa kami dari pusat Desa Kota Garo juga sangat jauh, untuk itu kami harap infrastruktur jalan bisa diaspal," ucap Suratno, Kepala Dusun Plambayan.

 

Pertemuan dengan masyarakat ini juga dihadiri oleh Ormas Pemuda Panca Sila, Ormas Dubalang Tapung Hilir, Pengurus KNPI Kecamatan Tapung Hilir, RT/RW,  perwakilan tokoh masyarakat dari berbagai suku, seperti jawa, batak, ocu, sunda, minang dan berbagai etnis masyarakat lainnya. (ek)

Berita Lainnya

Index