Cabe-cabean Merajalela Di Lingkungan Kantor Walikota, Pemko Tanjung Pinang Terkesan Tutup Mata

Cabe-cabean Merajalela Di Lingkungan Kantor Walikota, Pemko Tanjung Pinang Terkesan Tutup Mata
Foto Ilustrasi

RIAUTERBIT.COM-Banyak Cewek Cabe-Cabean yang nongkrong di lingkungan Lokasi Kantor Walikota Tanjungpinang, yang saat ini sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat Kampung Bugis dan sekitarnya. Hal ini sudah menjadi rahasia umum, dan Pemerintah Kota Tanjungpinang, bahkan H.Lis Darmansyah Walikota Tanjungpinang sendiri pun tidak mau mengambil tindakan seakan-akan menutup mata.

Menurut keterangan warga setempat, sering melihat banyak anak cabe-cabean yang nongkrong di Daerah Kantor Walikota Tanjungpinang, hampir setiap hari mulai pukul 5 sore sampai malam pukul 1 subuh. Tetapi yang sampai saat ini Warga masih bertanya-tanya kenapa Pemerintah sendiri tidak mau mengambil tindakan yang tegas, Dan masih bertanya-tanya di dalam benak pikiran warga setempat.

“Iya dek sekarang di Walikota (Kantor Walikota-red), banyak anak-anak remaja yang kesana, duduk-duduk bergerombolan dari sore sampai tengah malam, karena di sana ada Wi-Fi gratis, jadi di sana sekarang tempat anak-anak remaja ngumpul, sampai anak-anak pacaran juga ada di sana” ujar Ali (34), seorang warga Kampung Bebek, Kelurahan Kampung Bugis, Tanjungpinang Senin, 07 Maret 2016.

“Mayoritas disana, yang banyak anak-anak cewek nya, kalo cowok cuman sebagian aja, bahkan saya juga pernah melihat beberapa hari yang lalu, waktu itu saya pulang dari rumah saudara saya yang tinggal di Tanjung Sebaok Laut, dan kira-kira waktu itu jam 11 lewat lah. Saya melihat di belakang Walikota (Kantor Walikota-red) masih banyak anak-anak remaja yang sedang duduk gerombolan, yang sampai-sampai saya ngucap. Saya melihat mereka itu lagi berpelukan dan cium-ciuman, Astagfirullah alazim untung bukan anak saya dek, padahal banyak sekuriti yang berjaga disana” beber Ali mengisahkan.

Hal ini sangat meresahkan warga sekitar, apalagi di tempat tersebut masih termasuk lingkungan Pejabat Pemerintahan yang bertugas disana. Akan tetapi para Pejabat tersebut seakan menutup mata akan peristiwa tersebut.

“Ya nggak bagus lah dek, kan disini kantor pejabat semua, masak hal begituan banyak disini, nggak enak dilihatnya, Pemerintahpun seperti tutup mata saja” pungkasnya.

Ia juga berharap, pihak Pemerintah terkait dapat memberikan kontribusi kepada warga sekitar, yang melihat keadaan yang tidak etis tersebut, dimana warga juga meminta ketegasan Pemerintah dalam menindak lanjuti keluhan-keluhan warga sekitar.

“Kalo bisa Pemerintah tegaslah, nggak mungkin kami terus yang memantau disini, setidaknya ada kontribusi dari Pemerintah, entah Satpol PP yang diturunin atau gimana lah biar nggak begini lagi” tutup Ali. (skc)

Berita Lainnya

Index