Banjir di Kampar

Fatayat NU Riau dan PMII Pekanbaru Dirikan Posko Pengobatan Gratis di Kampar

Fatayat NU Riau dan PMII Pekanbaru Dirikan Posko Pengobatan Gratis di Kampar
Foto Bersama - Pengurus Fatayat NU Provinsi Riau dan Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) depan Posko Pengobatan Gratis di Kampar. (Minggu, 14/2/2016).

RIAUTERBIT.COM - Di tengah musibah banjir yang melanda Kabupaten Kampar yang sudah menenggelamkan rumah, sawah, bahkan benda berharga lainnya. Mengundang banyak relawan yang ingin berbagi dengan kesedihan mereka. Pengurus Fatayat NU (Nahdltul Ulama) Provinsi Riau salah satunya, menyelenggarakan bakti sosial berupa pengobatan gratis dan bantuan lainnya.  Bertempat di kampung tongah (kampung tengah) Kabupaten Kampar, kegiatan tersebut digelar pada Minggu pagi (14/2/2016).

Masytah, S.Ag selaku ketua Fatayat NU Provinsi Riau mengatakan kegiatan berbagi tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian perempuan NU terhadap korban banjir. Melihat kesedihan yang sangat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Kampar. Kita semua harus memberikan bantuan yang bisa untuk kita lakukan kepada mereka, yang paling penting adalah dapat berkah, semua semakin sehat, dan bersabar atas ujian Allah yang maha Kuasa. Tentulah akan ada hikmah yang tidak bisa kita tebak yang akan diberikan oleh sang pencipta, Ujar Masytah sambil tersenyum.

Salah seorang penduduk yang bernama Mutaal mengungkapkan banjir kali ini bukanlah banjir yang pertama dialami oleh masyarakat Kampung Tengah, namun, ini adalah banjir yang paling besar sejak tahun 1970. Sehingga warga mengungsi ke Kampung Atas yang tidak jauh dari Kampung Tengah tesebut, bahkan ada yang mengungsi di jalan aspal demi bisa untuk bertahan hidup. Dengan kehadiran ‘Fatayat NU berbagi’ tentunya merupakan bantuan yang sangat besar nilainya untuk masyarakat, karena aktivitas masyarakat untuk mencari penghasilan belum stabil.

Bantuan Fatayat NU tersebut berupa obat-obatan medis, bekerja sama dengan Bidan Desa yang ada di Kampung Tengah tersebut untuk melakukan pengecekan kesehatan gratis. Dan pembagian bubur yang dapat membantu pertumbuhan kesehatan masyarakat. Masyarakat Kampung Tengah sangat antusias menyambut baik kedatangan Fatayat NU tersebut, dengan berbondong-bondong, masyarakat mendatangi posko pengobatan yang didirikan oleh Fatayat NU.

Selain pengurus Fatayat NU, hadir juga pada kesempatan tersebut Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pekanbaru, PMII juga ikut membantu terlaksananya bakti sosial tersebut, Andi Budiman selaku Ketua PMII mengungkapkan “saya bahagia karena bisa ikut berbagi bersama sahabat Raja Inal Dalimunthe (Ketua 1) PMII dengan masyarakat korban banjir.” pungkasnya.(rls)

Berita Lainnya

Index