Pelaku Pemerkosaan

Sadis, Foto Pria Telanjang Dililit Tali Ditendang Polisi

Sadis, Foto Pria Telanjang Dililit Tali Ditendang Polisi
Penjahat - Pemerkosa Anak Dibawah Umur
RIAUTERBIT.COM-Berbagai tanggapan ramai bermunculan di media sosial mengenai foto-foto seorang pria Papua telanjang sedang digiring dua pria yang diduga aparat polisi. 
 
Di foto yang disebar di Facebook,  tubuh pria Papua yang telanjang itu tampak  dililit tali  dan ujung tali dipegang seorang pria berpakaian polisi. Pria satunya lagi, juga mengenakan pakaian polisi, menendang tubuh bagian belakang pria Papua itu. Dari bibir dan hidung pria telanjang itu bercucuran darah. 
 
"Kami mungkin binatang di matamu. Entah bagaimana kami, selama nyawa masih berhembus, kami akan terus melawan. Demi satu hal pasti: kelak kami dihargai sebagai manusia yang setara di bumi ini," kata Ketua umum Komita Nasional Papua Barat, Victor Yeimo memberi komentar atas foto yang diposting di laman Facebooknya, Jumat, 12 Februari 2016. 
 
"Sadis," kata pemilik akun Ecosoc Jakarta menanggapi foto itu. 
 
"What is wrong with the world's media, why are they ignoring this. Pressure needs to be put on our govts to resolve the plight of the West Papua people," kata Anthony Beaty menanggapi  foto pria Papua itu di akun FB milik Victor Yeimo.
 
Menurut Victor yang dihubungi Tempo pagi ini, pria itu ditangkap polisi atas tuduhan melakukan pemerkosaan di satu tempat di Timika, Papua sekitar 2-3 hari lalu. "Kalau lihat foto, itu peristiwa ini terjadi di  sekitar mile 15, Timika," ujarnya. 
 
Namun, yang membuat Victor marah dan kecewa adalah cara polisi memperlakukan warga Papua itu yang dianggapnya sudah di luar peri kemanusiaan. "Ditelanjangi, diikat, seperti binatang. Penjahat sekalipun punya hak diperlakukan secara baik. Ini sangat tidak manusiawi," kata Victor. 
 
Sebelum tuduhan ini terbukti secara hukum di pengadilan, ujarnya, polisi sudah menganggap dia bersalah. "Dan yang kita saksikan, mereka melakukan penyiksaan yang luar biasa. Dan hal seperti ini sudah sering terjadi di Papua," ujarnya. 
 
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Paulus Waterpau mengatakan, pria yang ditelanjangi dan ditendang dan dililit tali oleh polisi adalah pelaku pemerkosaaan anak usia 10 tahun. 
 
Paulus membantah polisi yang menelanjangi pria tersebut. "Ditangkap warga dianiaya dan ditelanjangi," ujar Paulus melalui pesan pendeknya kepada Tempo.
 
Pria itu, menurut Paulus, menolak dibawa ke kantor polisi dan melakukan perlawanan saat mau dinaikkan ke mobil patroli polisi. 
 
Paulus menyesalkan foto-foto tentang penangkapan pria yang dituduh memerkosa itu diunggah ke media sosial."Seakan-akan polisi yang menganiaya pelaku," ujarnya. 
 
Paulus mengaku telah memerintahkan Kepala bidang Profesi dan Pengamanan untuk turun ke Timika dan menangani kasus ini. 
 
TEMPO | MARIA RITA
 

Berita Lainnya

Index