HMI Cabang Pekanbaru Ajak Masyarakat Riau Bermuhasabah dan Galang Bantuan Untuk Korban Banjir Riau

HMI Cabang Pekanbaru Ajak Masyarakat Riau Bermuhasabah dan Galang Bantuan Untuk Korban Banjir Riau
Kader HMI Pekanbaru Galang Bantuan Untuk Korban Banjir Riau

RIAUTERBIT.COM--Intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir telah  mengguyur wilayah propinsi Riau, menyebabkan sungai-sungai besar seperti Sungai Kampar, Sungai Rokan, dan Sungai Kuantan, kembali meluap. Yang mengakibatkan banjir melanda sejumlah kabupaten di Riau, yakni Rokan Hulu, Kampar, dan Kuantan singingi.

Akibatnya, ribuan rumah penduduk yang berada di sepanjang aliran ketiga sungai itu terendam luapan sungai. Diperkirakan, lebih dari 10.000 jiwa menjadi korban yang tersebar di tiga kabupaten yaitu, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Kuantan Singingi.

Karena hal tersebut, mengingat hajat hidup korban banjir yang membutuhkan uluran tangan, HMI Cabang Pekanbaru melakukan aksi solidaritas penggalangan dana pada hari Rabu (10/02/2016).

"Aksi ini merupakan wujud kepedulian HMI Cabang Pekanbaru terhadap keadaan umat yang sedang mendapat ujian. Kita mengharapkan dengan dorongan gerakan penggalangan dana ini, dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang dilanda musibah. Gerakan ini akan terus kita lakukan hingga nanti sabtu hasil yang didapat akan langsung disalurkan kepada para korban" ujar Wendy Fitrah selaku Kepala Bidang Lingkungan Hidup HMI Cabang Pekanbaru ketika turun bersama kader HMI lainnya dalam menggalang dana.

"Terlebih lagi, hajat hidup para korban yang harus dipenuhi terutama kebutuhan bayi, ibu hamil dan menyusui serta lansia. Hajat hidup rakyat memang harus menjadi tanggung jawab negara. Akan tetapi ketika musibah datang melanda, rakyat perlu menunjukkan kepeduliaannya terhadap sesama" imbuhnya.

Berkaca pada kejadian bencana alam yang terjadi belakangan di Riau, setelah dilanda kabut asap yang hebat, kini Riau dilanda banjir.

"Dari perspektif kehutanan dan lingkungan hidup, jelas ini hasil dari ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Sebagai akibat dari mulai gersang nya hutan yang ada di Riau akibat pembukaan lahan oleh HTI, perusahaan sawit dan ladang berpindah. Yang nantinya ketika musim hujan habis, kemungkinan akan kembali bencana kabut asap pada musim kemarau melanda Riau. " jelas Wendy yang juga merupakan ketua DP Sylva (Ikatan Mahasiswa Kehutanan) Indonesia.

Perlu ada penegasan hukum dari pemerintah tentang kejadian ini, jangan sampai hal ini terulang kembali.

Selain itu, wendy juga menyampaikan bahwasanya dengan kejadian ini, masyarakat Riau harus bermuhasabah memohon diri pada Allah agar cobaan ini cepat berlalu, karena ini merupakan teguran dari Allah kepada warga Riau dan pemerintah untuk lebih bijak memanfaatkan alam dan lingkungan. (rls)

 

Berita Lainnya

Index