Lakalantas Di Setokok Tewaskan Ibu Dan Anak

Lakalantas Di Setokok Tewaskan Ibu Dan Anak

RIAUTERBIT.COM-Tabrakan maut terjadi di pertengahan Jembatan III dan jembatan IV, Barelang, Setokok, Galang, Kamis (28/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat kejadian ini, satu keluarga, dua orang meninggal di tempat dan dua orang mengalami kritis.
Dua yang meninggal ibu bersama anaknya, Rozita (35) dan Ardana (1,7). Sedangkan dua orang lagi yang mengalami kritis bapak dan anak, Arman (38) dengan Lufia (6) dan dirawat dirumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam.

Keempat korban ini mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R warna hitam BP 5232 JM ditabrak dari belakang oleh mobil Avanza Velos warna hitam nopol BP 1411 HM, yang dikendarai Marikson.

Kejadian naas itu berawal ketika sekeluarga ini hendak ke Batam, yang berlokasi di SP Plaza, Sagulung. Keempat korban ini pergi dengan menaiki sepeda motor Yamaha Vega R warna hitam BP 5232 JM berboncengan empat orang.

Ketika itu juga, sekeluarga yang tinggal di Tanjung Kelingking, Kelurahan Rempang Cate, Galang ini langsung ditabrak mobil Avanza dengan kecepatan tinggi yang bersamaan dari belakang saat keluar dari persimpangan pantai Setokok.

Parahnya lagi, korban (Rozita, red) sempat terseret bersama anaknya. Sementara Arman dan Lufia tercampak ke jalan raya. Pada kejadian tersebut, masyarakat setempat pun langsung menolong keempat korban. Terlihat juga tas sandang warna hitam yang berisikan dompet warna hijau robek. Namun, uangnya korban masih utuh.

Namun dalam kejadian tersebut, Marikson, sang sopir mobil Avanza Veloz itu berhasil diamankan masyarakat sekitar beserta barang bukti tersebut, hingga dibawa ke unit lantas Polresta Barelang untuk ditindaklanjuti.

" Pas lewat disimpang itu, ibu dan anak memang langsung meninggal dengan bersimpah darah dijalanan itu, sementara Arman dan lufia masih selamat, tapi kritis," kata Lukman, dirumah sakit, sore itu.

Dikatakan Lukman, memang di persimpangan Setokok itu menjadi langganan kecelakaan laku-lintas. Apalagi didaerah itu dianggap rawan, lantaran kondisi tikunganya yang tajam namun tikunganya sedikit mengecil.

" Diantara tempat-tempat yang lain di Barelang, Simpang Sitokok memnag sangat rawan kecelakaan. Kemarin 6 orang kecelakaan juga disitu,"ujarnya.


Di ruang Intalasi Gawat Darurat, terlihat Arman mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, betis, dan bagian tangan. Untuk Lufia mengalami luka patah tangan sebelah kanan, dan luka-luka lain disekujur tubuh gadis mungil itu.

Sedangkan, korban, Rozita mengalami pecah kepala dibagian belakang bersama anaknya (Ardana) juga mengalami luka pecah kepala dibagian belakang serta dibagian wajahnya.

Dengan peristiwa yang menewaskan 2 orang korban meninggal dunia itu langsung dibawa menggunakan mobil ambulans Brimob. Sedangkan, 2 korban masih selamat, langsung dilarikan kerumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam menggunakan mobil ambulans Marinir, Galang.

" Kondisi yang selamat cukup parah. Kayaknya kepala robek jadi dijahit," kata Jamil, kerabat korban.

Sementara itu, puluhan sanak saudara yang mendatangi ruangan jenasah RSUD Embung Fatimah terlihat syok hingga histeris menangis melihat kedua korban tersebut. " Kok jadi begini, apa yang terjadi tadi pak dokter, kasihan anak ini," isak ibu tua yang histeris menangis didalam kamar jenazah.

Pantauan di ruang mayat, jenazah Rozita dan Ardana langsung dibersihkan serta dijahit kepalanya. Kemudian dilakukan visum yang selanjutnya dibungkus dengan kain kafan. Direncanakan kedua korban tersebut langsung dimakamkan di daerah setokok, Barelang. (hkc)

Berita Lainnya

Index