Amin Sang Kuda Pacu Yang Siap Melaju Kencang Pada Pilkada Kampar 2017

Amin Sang Kuda Pacu Yang Siap Melaju Kencang Pada Pilkada Kampar 2017
Amin S Ag

Amin Sang “Kuda Pacu” Yang Siap Melaju Kencang Pada Pilkada Kampar 2017

 

KAMPAR - Amin merupakan seorang putra asli Kampar yang sukses di Jakarta. Walau tak banyak masayarakat Kampar yang mengenalinya. Amin kini mencoba unjuk “kelicinan" nya di Kampar untuk menduduki kursi Kampar 1 pada Pilkada 2017 nanti. Putra Danau Bingkuang ini digadang-gadang akan bersaing merebut tampuk kepemimpinan negeri serambi mekkah. Tentu saja, keinginan itu bukan hal yang mustahil bagi seorang Amin yang sudah berhasil menaklukkan ibukota negara, Jakarta. Dari bukan siapa-siapa, kini Amin sudah menjadi pengusaha besar. Dengan karakteristiknya yang “licin”, cerdik, dan fighting spirit.

Beberapa waktu lalu Amin mengisahkan perjalanan hidupnya "from zero to hero" penuh liku-liku. Dari ceritanya itu, saya simpulkan sosok Amin adalah seorang pemberani, tahan banting dan tak terlalu mempertimbangkan resiko, yang penting baginya adalah berbuat, selagi apa yang dia lakukan masih suatu yang benar dan tidak melanggar norma agama dan hukum.

"Saya pernah menjual cincin tunangan mertua untuk membantu mengurus pembebasan tanah pesantren. Waktu itu, saya tak memikirkan apa keuntungan yang akan saya dapatkan. Saya waktu itu hanya ingin membantu pesantren saja." ungkap Amin mengisahkan.

Demikianlah Amin total untuk membantu umat lewat pembebasan lahan pondok Pesantren Darussalam, Saran, Kabun, tempat ia dulu menimba ilmu, yang kini sudah masuk ke wilayah Kabupaten Rohul.

Demi mewujudkan ambisinya menjadi bupati Kampar, Amin mulai menapak Kampar jengkal demi jengkal melalui “kenderaan” Apindo nya, karena ia adalah ketua Asosiasi Pengusahan Indonesia Kampar usai terpilih dan dilantik di Balai Bupati Kampar, belum lama ini.

Bahkan kini, beberapa desa sudah ia datangi bersama sahabat-sahabat Apindonya. Amin memperkenalkan diri sekaligus mendonasikan sejumlah uang untuk masyarakat yang membutuhkan. Mungkin cara ini ia anggap ampuh untuk membuat hati masyarakat terpaut padanya sehingga bisa menggeser dominasi jefry Noer yang sudah bercokol lama di negeri  Muara Takus  ini.

Berikut beberapa faktor mengapa Amin layak diperhitungkan  pada perhelatan Pilkada Kampar pada Februari 2017 yang akan datang

Pertama, Amin adalah orang baru di kampar. Biasanya ada anekdot yang berkembang, bahwa orang baru akan mudah melejit menjadi bupati Kampar. Hal ini yang selama ini terjadi pada setiap Pilkada Kampar.

Dengan statusnya yang masih baru itu, membuatnya dianggap belum punya "dosa" pada masyarakat Kampar. Hal itu jelas berbeda dengan para kandidat-kandidat lainnya. Para kandidat lain sudah dianggap “kumuh” oleh masyarakat. Telah pernah berjanji, kemudian tidak menepati sepenuhnya. Mereka-mereka ini akan dihukum oleh orang Kampar yang sudah muak diberi janji-janji dusta.

Kedua, Amin merupakan ketua alumni pesantren Darussalam, Saran, Kabun, yang jumlah anggotanya hampir sepuluh ribu orang. Apalagi, selama ini Amin dikenal loyal pada organisasi. Tentu, keberadaan para alumni yang tersebar di seluruh Kampar ini akan bergerak menjadi “mesin” politik pemenangan Amin menjadi orang No 1 di Kabupaten Kampar yang teramat kita cintai ini.

 Ketiga, Amin sudah lama tinggal di Jakarta. Dari bukan siapa-siapa hinga kini menjadi pengusaha sukses. Tentu saja, ia banyak kenal dan dekat dengan tokoh-tokoh Nasional. Baik dari pejabat negara maupun swasta. Pastinya, relasi dari ibukota negara itu akan memberikan dukungan, baik dukungan moril maupun dukungan materi terhadap Amin.

Keempat, karakter Amin yang lembut penuh diplomatis membuat orang mudah menerima dirinya. Tentu saja, karakter seperti itu amat digemari oleh masyarakat kampar saat ini, terutama bagi kaum intelektual Kampar.

Kelima, ada sinyal kuat, bahwa Amin didukung oleh Ilyas HU dan Nasdemnya maju menjadi Bupati Kampar. Hal itu dapat dilihat, dalam berbagai kesempatan, keduanya tampil bersamaan. Bahkan, Ilyas tak segan-segan mempromosikan Amin sebagai calon bupati Kampar berikutnya. Dimana, Ilyas HU adalah tokoh masyarakat Kampar yang sudah sangat dikenal kiprahnya. Tentu saja, dukungan terbuka dari Ilyas membuat peluang Amin untuk menjungkalkan siapa pun lawannya bertambah besar.karena massa dan pendukung Ilyas akan menyumbang suara yang signifikan untuk Amin.

Amin bagaikan seorang “belut licin beroli”. Amin juga ibarat burung elang, matanya tajam, paruhnya runcing, kuku-kukunya kuat, erat mencengkram mangsa dan selalu mengintai dari tingginya angkasa. Dia juga ibarat berang-berang yang bisa hidup di air dan di darat. Bahkan berang-berang yang bertubuh kecil itu bisa membuat bendungan besar. Di arus air yang kencang sekalipun.

Bagi anda para tokoh yang berniat maju pada Pilkada Kampar 2017, wajib menempatkan Amin dalam daftar saingan terberat anda. Jika tidak, bersiap lah anda tersingkir oleh Amin yang licin bak “belut beroli” itu. Anda akan tercampak dari ambisi merebut kursi Kampar I bak mangsa elang yang tak dapat berkutik sedikitpun. Atau bak aliran sungai besar yang telah dibendung arusnya oleh sang berang-berang yang ulet.

Salah besar bagi anda yang hanya mengibaratkan Amin hanya bagaikan kuda hitam saja pada Pilkada Kampar nanti. Itu artinya anda mengecilkan sepakterjang Amin yang sudah berhasil menaklukkan kerasnya kota semacam Jakarta. Amin adalah kuda pacu yang kuat dan siap melaju di gelanggang.

Kuda pacu yang sudah siap melaju ketika aba-aba ketiga dibunyikan. Kuda pacu itu kuat tenaganya, napasnya panjang. Tagguh di tikungan dan melesat di jalur pajuan yang lurus dan di jalur penuh hambatan sekalipun ia gesit meloncat dan menghindar. Maka, gunakanlah segala upaya anda untuk bertempur melawan strategi perang Amin.

Dia adalah panglima perang yang handal. Saya pastikan anda dan bala tentara akan terengah-engah dibuatnya. Amin adalah tipe petarung yang siap di segala medan pertempuran. Perang terbuka pun ia piawai. Perang gerilya pun ia mahir. Anda royal amunisi pun dia akan siap menghujani anda dengan segala macam peluru yang membuat anda akan kewalahan.

 

Tapi, saya juga ingatkan para pesaing Amin nanti, anda sekali-kali jangan coba menggunakan cara-cara licik untuk menjatuhkan Amin. Jika itu anda lakukan, saya yakin, anda yang yang akan menyesal. Karena Amin adalah seorang yang selalu siap "jika anda jual, dia beli". Karena menurut saya, dia adalah tipe orang yang selalu siap benar dan tak ingin melakukan yang salah.

Tapi, jika anda tusuk ia dari belakang, maka pisau itu bisa berbalik menusuk diri anda sendiri. Begitulah Amin yang saya sebut “licin” dan gesit. Menjadikan setiap serangan lawan padanya merupakan senjata ampuhnya untuk membuat anda mengangkat bendera putih tanda menyerah.

Ini Kampar bung ! Ungkapan itu perlu dicermati oleh Amin. Kampar dari dulu hingga sekarang memiliki suhu politik yang panas. Bahkan terpanas dari belasan kabupaten/kota yang ada di Riau. Hal itu juga diakui oleh berbagai kalangan. Termasuk diakui juga oleh Instiawati Ayus, anggota DPD RI asal Riau sewaktu melakukan kunjungan kerja di Bangkinang pada Juli tahun 2015 yang lalu. Panasnya suhu politik itu juga dipahami betul oleh Jefry Noer. Karena ia pernah "diturunkan" paksa oleh masyarakat Kampar, walau patut dicurigai, waktu itu, adanya konsfirasi politik menjatuhkannya. Ya begitulah politik. Penuh intrik.

Meski kemudian masyarakat Kampar memaafkan Jefry. Hal itu terbukti dengan terpilihnya Jefry sebagai bupati Kampar beberapa tahun setelah peristiwa kelam dalam perjalanan politik Jefry Noer.

Ingat bung Amin..! Kampar punya masyarakat seperti masyarakat XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu yang terkenal sulit memberikan mandat pada seorang calon di level apapun. Ingat pula, ada masyarakat Salo yang dikenal apatis bagi figuran yang berlatar belakang politik. Walau anda membujuknya dengan materi pun, belum tentu anda akan dipilihnya. Ingat pula masyarakat jawa yang ada di Tapung, karakteristiknya yang dikenal jinak-jinak merpati, meski jinak amat sulit ditangkap.

Dan yang tak kalah penting, disana ada masyarakat Kampar Kiri Hulu yang sudah apriori pada janji-janji politik. Mereka sudah muak karena hingga sampai saat ini. Akses jalan ke beberapa desa di kampar Kiri Hulu belum juga dibangun. Seolah tak ada solusi bagi mereka. Bagi masyarakat disana, dengan tidak pernah dibangunnya insfrastruktur jalan ke desa mereka, membuat mereka sangat muak dengan bualan para tokoh politik. Bung amin! Masyarakat disana sudah sangat muak dengan para pemimpin yang selalu "berulam" dusta.

Masyarakat disana tak akan mudah memberikan mandatnya kepada siapa pun, termasuk pada anda. Belum lagi, saban tahun di beberapa desa disana rutin mendapat musibah yang memilukan. Mulai banjir bandang, longsor hingga kondisi mereka yang terisolir. Membuat masyarakat yang sakit lambat mendapatkan perewatan dan terkadang bantuan yang datang sangat terlambat, bahkan volumenya pun sering tak seperti yang diharapkan.

Ini kenyataannya kampar bung Amin ! kadang empat ganjil lima genap. Jangan anda picingkan mata anda dengan kondisi ini. Jika tidak anda pahami hal-hal ini, anda akan tergulung dan tergilas oleh kejamnya politik negeri yang berjuluk negeri serambi mekkah ini. Jika anda melenggang nanti, masyarakat berharap anda tak menjadi pemimpin yang suka "berulam" dusta seperti yang sudah-sudah.

Terakhir, saya kembali berpesan pada kandidat yang ingin bertarung pada Pilkada nanti. Amin pantas  anda waspadai jika ingin memenangkan pertarungan pada Pilkada Kampar 2017. Jangan sampai anda meremehkan potensi politik Amin S. Ag. Jika sampai anda meremehkannya, anda akan terkapar, terjerembab, tergilas dan anda akan tercampak sambil gigit jari.

Apalagi, jika modal anda hanya pas-pasan lebih baik anda mempertimbangkan niat anda maju, karena Amin akan membuat mimpi anda tak akan terwujud. Saran saya, lebih baik anda merapat ke barisan pendudkung Amin. Bagi para pesaing yang sudah mantap untuk maju,  agar tetap barhati-hati dengan sepakterjang sang Amin S Ag. Waspada lah..waspada lah..!!!. (Nz)

 

Berita Lainnya

Index